'http://www.google.com/2005/gml/expr'> Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiriLebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri

animasi

Pages

Senin, 24 Oktober 2011

Mengatasi masalah berat badan pada remaja

   TAHUN baru saatnya bersenang-senang. Banyak orang yang pada hari biasa mengekang keinginan untuk makan makanan berlemak, mengendurkan ikat pinggang untuk makan sepuas-puasnya. Apalagi mereka yang masih masuk kategori remaja. Acara kumpul keluarga atau bersama teman-teman biasanya membuat lupa diri. Tapi bukankah lebih baik anak usia remaja yang berada dalam masa pertumbuhan makan sebanyak-banyaknya? Benar.
   Tapi orangtua juga patut waspada karena penelitian membuktikan, lebih dari 25 persen remaja masa kini mengalami kelebihan berat badan. Dan biasanya lemak dalam tubuh didapat saat masa puber. Lalu apa yang harus dilakukan orangtua untuk menghindari anak remaja mereka berpola makan tidak sehat? Ukuran berat badan internasional Body Mass Index (BMI), bisa jadi parameter. Remaja dikatakan sehat kalau memiliki kelebihan berat badan antara 24-24,11 persen (untuk umur 10 tahun), lalu 28,30-29,11 persen (untuk remaja usia 15 tahun), dan sekitar 30 persen (untuk remaja di atas 18 tahun).

     Diet jelas bukan satu-satunya cara untuk memangkas lemak dalam tubuh. Orangtua bisa mengajari anak-anak soal cara menghitung kalori dalam tubuh. Seorang remaja sehat dengan aktivitas segudang membutuhkan setidaknya 1.800-2.000 kalori setiap harinya. Berikut takaran yang tepat: protein 10-30 persen, karbohidrat 45-65 persen, lemak antara 25-34 persen, kalsium 13.000 milligram, serat 26 gram, sodium tidak lebih dari 1.500 miligram. Kalau diet bukan jawaban yang terbaik untuk mengurangi berat badan remaja, lalu apa yang harus dilakukan?

     Cara terbaik untuk mengurangi berat badan remaja adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan melakukan aktivitas fisik teratur. Jika masalah ini sudah dialami, ada baiknya orangtua mengajak anak berkonsultasi pada dokter atau ahli kesehatan. Banyak remaja beralih pada metode diet yang tidak sehat untuk memangkas berat badan, termasuk makan dalam jumlah sangat sedikit, menghilangkan berbagai jenis makanan yang dibutuhkan dalam pertumbuhan remaja, melewatkan makan pagi, dan memilih berpuasa. Padahal jelas-jelas banyak hal yang dihindari itu merupakan kebutuhan utama para remaja. Malah taktik untuk menghilangkan berat badan makin kompleks karena remaja juga merokok, menggunakan pil diet, obat pencahar yang semuanya memicu masalah kesehatan terutama ginjal dan lambung.



0 komentar:

Posting Komentar